Ini Alasan Pemerintah Gelar Peringatan Hari Lahir Pancasila di Hulu Rokan

Jakarta, wartaterkini.news–Menteri Koodinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendampingi Presiden Joko Widodo saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 yang diselenggarakan di Lapangan Garuda PT Pertamina Hulu Rokan, Kota Dumai, Provinsi Riau.

Mengutip amanat Presiden Joko Widodo saat upacara berlangsung, Menko Muhadjir menerangkan terpilihnya Kota Dumai sebagai lokasi pelaksanaan peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 mengingat daerah itu, telah memberikan sumbangsih besar dalam produksi minyak nasional.

Melalui keterangan resminya yang dilansir dari InfoPublik pada Sabtu (1/6/2024), Menko Muhajdir mengatakan terpilihnya Kota Dumai dijadikan sebagai momentum untuk menggelorakan kemandirian ekonomi Indonesia.

Baca Juga :   Disperindag Sukses Selenggarakan Pameran Pembangunan HUT PALI Ke-11

“Sekarang ini, tadi sudah dijelaskan oleh Bapak Presiden, dipilih Dumai karena salah satu daerah yang menandai momentum dimana Indonesia mencapai tahap yang cukup menggembirakan dalam kemandirian ekonomi,” kata Muhadjir.

Lanjutnya, pelaksanaan upacara dilokasi itu menjadi bentuk syukur dan penghargaan kepada masyarakat Kota Dumai yang telah ikut berpartisipasi dalam upaya untuk memajukan sendi-sendi kemandirian ekonomi nasional.

“Kali ini dilaksanakan di Kota Dumai. Sebelumnya dilaksanakan dibeberapa kabupaten, terutama di Indonesia Timur, dimana dulu Bung Karno mendapatkan inspirasi tentang nama Pancasila, yaitu di Ende,” kata Menko Muhadjir.

Menko Muhadjir mengenakan baju adat Teluk Belanga bertindak sebagai pembaca doa dalam pelaksanaan upacara yang diikuti oleh seluruh komponen masyarakat. Hadir juga sebagai pembaca naskah Pancasila Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan perugas pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Baca Juga :   Penasaran!! Saksi Mengira Mayat Tanpa Identitas Awalnya Seperti Boneka

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kemandirian ekonomi dan peran aktif Indonesia dalam politik internasional. Selain itu, ia juga memuji ketangguhan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditengah situasi global yang penuh ketidakpastian serta krisis geopolitik.

Seperti dikutip dari siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi mengatakan harus selalu optimis karena Indonesia memiliki Pancasila yang memandu arah bangsa.

“Kita punya modal sosial dan budaya yang kokoh. Kita punya SDM. Kita punya sumber daya alam yang berlimpah. Oleh karena itu kita harus terus perkokoh kemandirian bangsa dan berdikari dalam ekonomi,” kata Presiden Jokowi. (**)