banner 728x250 banner 728x250

Hindari Pemeliharaan Jaringan, PLN UIT JBM Jamin Kebutuhan Listrik Pelanggan saat Idul Fitri 1445 Hijriah Aman

Surabaya Jatim, wartaterkini.news–PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) terus berupaya memastikan menyediakan kebutuhan listrik pelanggan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 aman.

General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, Selasa (9/4/2024) mengatakan, giat pemeliharaan sudah dilakukan sejak jauh hari sebelum masa siaga, untuk memastikan seluruh peralatan berfungsi optimal.

Selama masa siaga berlangsung, PLN tidak melakukan kegiatan pemeliharaan, kecuali dalam inspeksi rutin ditemukan adanya indikasi hotspot pada peralatan, dan perlu tindakan cepat untuk mencegah terganggunya sistem.

Amiruddin menjelaskan, pekerjaan yang dilakukan beragam mulai dari antisipatif, preventif hingga korektif. Pemeliharaan terus dilakukan PLN untuk memastikan peralatan berfungsi optimal. Inspeksi rutin terus dilakukan, tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) diturunkan langsung selama bulan Ramadhan agar tidak mengganggu kenyamanan pelanggan untuk kebutuhan listrik dalam beraktivitas.

Baca Juga :   Kapolda Sumsel Monitoring Jalur Mudik dan Balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah

Seperti halnya yang dilakukan Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Probolinggo dalam penggantian Isolator Korosi pada SUTT 150kV Genteng – Banyuwangi untuk memastikan terjaganya kondisi keandalan sistem kelistrikan di sisi timur pulau Jawa, terlebih penghantar Genteng – Banyuwangi menjadi salah satu penghantar yang menyalurkan kebutuhan listrik sampai ke Bali.

Lebih lanjut, Amiruddin menyebutkan untuk mendukung penuh pergerakan perekonomian di Jawa Timur, pemeliharaan rutin 1 tahunan IBT#2 GITET 500kV Grati juga dilakukan. “Pemeliharaan rutin 1 tahunan pada GITET 500kV Grati dilakukan guna memastikan untuk kebutuhan suplai pelanggan-pelanggan potensial di Pasuruan yang merupakan wilayah industri agar tetap aman dalam berproduksi memenuhi kebutuhan pasar yang meningkat dalam masa Idul Fitri,” jelas Amiruddin.

Langkah preventif juga gencar dilakukan untuk memastikan sistem transmisi aman dan PLN siap penuhi kebutuhan listrik pelanggan. Sosialisasi terus kami sampaikan kepada masyarakat, dalam hal ini yang berada dekat dengan jaringan tower transmisi, mulai dari plastic mulsa yang ada di ladang milik petani yang berpotensi bahaya jika terbang tertiup angin mengenai jaringan, bermain layang-layang dekat dengan jaringan, hingga menerbangkan balon udara sebagai tradisi perayaan Idulfitri.

Baca Juga :   PEPARNAS XVII Solo 2024 Dibuka Presiden Jokowi, Dimeriahkan God Bless

“Medianya banyak, sosialisasi langsung kepada pelaku saat inspeksi petugas, talkshow di radio, edukasi di TV, dan tentu kolaborasi dengan aparat keamanan,” ungkap Amiruddin sebutkan langkah preventif,” ungkapnya.

Amiruddin juga menyebut, tindakan korektif akan dilakukan PLN jika dalam inspeksi ditemukan adanya anomali pada peralatan. Jika terdeteksi anomali, tim PDKB bergegas untuk mencegah meluasnya potensi gangguan yang ditimbulkan, seperti pada perbaikan anomali hotspot pada Top Clamp PMS bay Bangkalan #2 dilakukan pembersihan pada clamp dan konduktor peralatan, guna menghilangkan kotor atau korosi yang dapat menjadi penyebab fisik terjadinya hotspot dan tindakan lainnya sesuai dengan alur penyelesaian pekerjaan.

Baca Juga :   Lewat Zoom Meeting, Kapolresta Magelang Motivasi Anggota Sedang Sakit

Lanjut dia, sehingga dengan penanganan langsung seperti ini, dapat memastikan lifetime peralatan lebih lama juga keandalan penyaluran energi listrik di Pulau Madura tetap terjaga. Pekerjaan kesiapan yang dilakukan sebelum masa siaga sebagai wujud pelayanan prima dan optimal dari PLN dan agar kontinuitas penyaluran listrik ke pelanggan tidak terganggu dalam masa Lebaran. (MC Diskominfo Prov Jatim /hjr)