Morotai Maluku Utara, wartaterkini.news – Anggota DPRD Morotai Fraksi Gerindra, Rehabeam Sumahi mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai agar segera membayar Gaji Tenaga Kesehatan (Nakes) TKD dan Tenaga Dokter serta mengatasi sejuta masalah di Rumah Sakit (RS) Sultan Mudaffar Syah Morotai.
Menurutnya, beberapa hari kemarin, ketika pihaknya mendampingi DPRD Provinsi Maluku Utara Fraksi Gerinda, melakukan Reses di Pulau Morotai, ditemukan banyak masalah di internal RS Sultan Mudaffar Syah Morotai.
“Ketika Reses kemarin, sejuta masalah yang kami temukan yakni mulai dari Gaji Nakes TKD tidak dibayarkan sejak bulan januari, puluhan Nakes TKD Mogok Kerja, Gaji Dokter 2 bulan tidak dibayar dan masih banyak lagi masalah kekurangan dokter serta alat kelengkapan Medis di RS Sultan Mudaffar Syah Morotai,” tutur Rehabeam kepada wartawan, kamis (15/05/2025)
Untuk itu, politisi Partai Gerindra ini mendesak Pemda Morotai dapat menemukan solusi agar hak-hak Nakes dapat terbayarkan sehingga para TKD kembali bekerja, dan Pemda Morotai juga diharapkan memenuhi kebutuhan dokter dan alat medis lainnya karena ini menyangkut kepentingan masyarakat Morotai dari segi kesehatan.
Senada juga disampaikan seorang Pegawai di RS Sultan Mudaffar Syah Morotai, bahwa kendala yang dialami oleh RS yaitu pertama menyangkut dengan Nakes TKD yang mogok kerja karena dari bulan Januari, Februari, Maret dan April Gaji mereka belum dibayarkan.
Selain itu, Gaji Tenaga Dokter dua bulan belum terbayarkan pula, mulai dari bulan Maret dan April 2025.
“Dari kendala gaji ini sehingga TKD Mogok Kerja dengan tujuan supaya ada perhatian dari Pemerintah agar gaji mereka bisa dibayar, namun mereka (TKD) berkomitmen ketika Pemda membayar gaji, mereka langsung masuk kerja seperti biasa,” ungkapnya
Lanjut Pegawai yang anggan menyebut namanya ini, bahwa kendala yang kedua, yakni menyangkut dengan Tenaga Dokter.
“Dokter di RS Sultan Mudaffar Syah Morotai tinggal 1 orang, awalnya ada 4 namun 2 Dokter sudah resign dan 1 dokter sudah lanjut sekolah, ini yang menjadi kekurangan, tenaga dokter harus di tambah,” bebernya
Selain itu, RS yang megah tersebut tidak memiliki Dokter Gigi sehingga banyak pasien mengalami kesulitan ketika berobat di RS Sultan Mudaffar Syah Morotai.
Ia pun menambahkan bahwa RS Sultan Mudaffar Syah Morotai masih banyak kekurangan alat medis.
“Misalnya Alat Foto Rontgen, ada pula Alat yang sudah ada tapi masih membutuhkan tenaga ahli untuk diberikan training dan lain sebagainya,”pungkasnya menutup
(Endi/red)