Banyuwangi Jawa Timur, wartaterkini.news – Perairan Bali kembali berduka, setelah insiden karamnya KRI kapal selam Nanggala-402, kini KMP Yunicee dilaporkan tenggelam sekitar pukul 19.07 WITA pada posisi 08.09.1924 S – 114.25.9537 T disebabkan terseret arus. Kapal buatan tahun 1992 itu diketahui milik perusahaan PT.Surya Timur Line, Selasa (29-6-2021).
Dihimpun dari berbagai sumber, kapal berjenis RO-RO tersebut berlayar dari pelabuhan Ketapang Banyuwangi pada sekitar pukul 17.12 WIB dengan tujuan pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali dengan mengangkut 57 orang.
Termasuk diantaranya, 13 Kru Kapal, 3 Pegawai Kantin Kapal, serta 41 Orang sebagai penumpang pada kendaraan, serta 25 kendaraan yang masing-masing terdiri dari Kendaraan golongan II berjumlah 2 Unit, Kendaraan golongan IV A berjumlah 5 Unit, Kendaraan golongan IV B berjumlah 1 Unit serta Kendaraan golongan V B yang berjumlah 17 unit kendaraan.
Kondisi saat ini, 23 orang dinyatakan selamat dan berhasil dievakuasi menggunakan KMP SMS Swakarya serta 6 orang dilaporkan dalam keadaan sudah meninggal dunia (2 Laki-laki dan 4 Perempuan).
Setelah berhasil di evakuasi saat ini ke-enam jasad korban berada di Puskesmas Gilimanuk, 2 diantaranya tanpa identitas.
Adapun keenam orang tersebut, Abdul Koyum,Laki-Laki, Pegawai ASDP, warga Surabaya (MD), Ariana Niken, pegawai Loket ASDP (MD), Alfiana Putri Sugiarti,Penumpang (MD), Seorang Laki Laki,Baju Hitam,Celana Loreng (Tanpa Identitas), Sri Rrahayu, Perempuan (MD) dan Seorang Perempuan, berbaju lengan panjang warna coklat tua, celana panjang warna hitam merk Levi’s (MD).
Sementara itu, saat ini para korban selamat yang telah berhasil di evakuasi berangsur memenuhi kantor LCM Ketapang. Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian dan evakuasi korban atas tenggelamnya KMP Yunicee masih terus dilakukan. (Zal/Red)