banner 728x250

Diduga Setelah Menenggak Miras, Pelaku Pembacokan 2 Petugas Perhutani di Pesanggaran Kabur ke Hutan

 

Banyuwangi,Jawa Timur,wartaterkini news-Peristiwa pembacokan terjadi di Pos penjagaan milik Perhutani KPH Banyuwangi Selatan. Korban adalah NH dan HP mereka porsenil Pos Bayangan, di petak 57, RPH Senepo Utara, BKPH Pesanggaran. Senin(20/02/2023).

Pristiwa menyedihkan tersebut pada hari Sabtu 18 Februari pukul 23.00 wib, ada 4 orang penjaga saat tragedi naas itu terjadi. Tragedi itu diwilayah Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung.

Kapolsek Siliragung AKP Mujiono membenarkan kejadian yang dialami 2 orang korban pembacokan, menurut saksi mata pelaku seketika mendatangi pos jaga, pelaku sempat bertanya kepada korban lalu pelaku mengeluarkan parang dan membacok.

Baca Juga :   Debitur Kredit Macet Bank Sumsel Babel di Panggil Kejaksaan Negeri OKU Selatan

“benar mas, ada pristiwa pembacokan 2 orang korban dari Perhutani mereka porsenil Pos Bayangan, di petak 57, RPH Senepo Utara, BKPH Pesanggaran”, jelas Kapolsek Siliragung

Menurutnya, pelaku mendatangi pos penjagaan lalu bertanya prihal operasi kayu jati, tak menunggu lama pelaku mengambil sebilah parang dibali celana yang sudah dipersiapkan.

Pelaku langsung membacok, korban sempat melarikan diri dari pos ke hutan, korban terus dikejar hingga menghilang. Karena buruan tak terkejar lalu pelaku kembali ke Pos dan menyerang penjaga lain.

Baca Juga :   BAI Aceh Timur Minta KIP Ambil Sikap dan Jangan Kambing Hitamkan PPS Berstatus Pengganti

“Pelaku datang ke Pos penjagaan dan bertanya soal Rasia kayu jati, tak banyak bicara lalu membacok salah satu korban.

Tak selesai disitu, setelah itu korban lari kehutan pelaku membacok penjaga yang lain,” Terang Kapolsek Siliragung.

Kini korban dirawat salah satu rumah sakit dikota Genteng yang sebelumnya 2 korban petugas pembacokan dirawat di Puskesmas Pesanggaran.

Saat ini peristiwa pembacokan kini ditangani Polresta Banyuwangi, pelaku diketahui bernama Ahmad Saudi, menurut informasi sebelum melakukan pembacokan pelaku menenggak minuman alkhol(minuman keras).