OKI Sumsel, wartaterkini.nesw– Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Persatuan Masyarakat Anti Korupsi (Permak) soroti dugaan manipulasi laporan dana BOS di SMAN 3 Kayuagung tahun 2023.
Ketua Umum LSM Permak Hernis menduga pembayaran honorer dan administrasi kegiatan sekolah yang cukup besar dan pada penyediaan alat multi media.
Berdasarkan data laporan dana Bos yang dikutip dari link jaga.id seperti pada tahun 2023 pada tahap 1 administrasi kegiatan sekolah mencapai Rp 121.008.500 dan untuk pembayaran honor Rp 111.720.000. Penyediaan alat multi media pembelajaran sebesar Rp 55.320.000
“Kemudian untuk ditahap 2. administrasi kegiatan sekolah Rp 132.007.500. Untuk pembayaran honorer Rp 96.360.000 penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 65.167.900 disimpulkan Dalam satu tahun untuk administrasi kegiatan sekolah mencapai Rp 253,016,000 (Dua ratus lima puluh tiga juta Enam Belas Ribu) Penyediaan alat multi media pembelajaran dalam satu tahun mencapai Rp 120,487,900.
“Selanjutnya untuk pembayaran honorer dalam satu tahun mencapai Rp 208,080,000 (Dua Ratus Delapan juta Delapan puluh Ribu Rupiah). Beber Hernis.
Masih kata Hernis, sebagai kontrol sosial dari LSM Permak Akan menurunkan tim investigasi kelapangan, dan meminta kepada kepala Dinas Pendidikan provinsi Sumatera Selatan melalui tim menejer Bos untuk segera mengevaluasi ulang laporan Dana Bos di SMAN 3 Kayuagung Kabupaten OKI pada tahun 2023 diduga banyak kejanggalan.
“Jika memang nantinya hasil dari tim investigasi lembaga kita menemukan adanya dugaan tindak pidana korupsi sesuai Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Maka lembaga kita akan melaporkan ke pihak yang berwajib,”pungkas ketua umum LSM Permak yang sering disapa Hernis saat diwawancari media di kantornya Senin (3/6/24).
Ditempat terpisah kepala sekolah SMAN 3 Kayuagung H. Anis Joko Santoso saat akan dikonfirmasi diruang kerjanya, namun tidak bisa ditemui, kemudian pada selasa (4/6/24) awak media mencoba konfirmasi via whatsapp di No. 0813xxxxxx94. Namun tak kunjung ada balasan, sampai berita ini diterbitkan kepala sekolah SMAN 3 Kayuagung Belum bisa dikonfirmasi. (Fitri/Red)
