Jakarta, wartaterkini.news–Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meninjau kesiapan destinasi wisata di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara untuk menyambut wisatawan saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Menparekraf Sandiaga Uno berharap pada liburan Nataru ini, protokol kesehatan dapat diterapkan dengan ketat di PIK mengingat adanya lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.
“Ini agar wisatanya aman, nyaman, dan menyenangkan wisatawan serta membawa berkah kesejahteraan bagi para pelaku usaha, terutama UMKM dan membuka banyak lapangan kerja,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Sabtu (30/12/2023).
Menteri Sandiaga memberikan opsi transportasi publik yang terjangkau seperti Transjakarta dan JR Connection, untuk mengakses kawasan Pantjoran. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, dia menyarankan untuk mencari informasi terlebih dahulu mengenai tempat parkir.
Di kawasan tersebut, nantinya para pengunjung juga dapat berkeliling menikmati lokasi yang menarik dengan menggunakan kendaraan listrik. Karena kawasan di utara Jakarta itu telah menerapkan standar internasional, baik dari segi keamanan dan kenyamanan pengunjung. Karena itu, dia menyatakan Pantjoran PIK siap menyambut pengunjung saat libur tahun baru 2024.
“Di bagian Pantjoran ini, suasananya tidak kalah dengan San Fransisco. Nyaman banget di sini, terutama menjelang sore seperti ini. Kemarin PIK khususnya Pantjoran itu dikunjungi 35 ribu wisatawan dan kalau di total semua bisa mencapai angka 100 ribu kunjungan. Berarti ini adalah salah satu destinasi andalan, semakin banyak kunjungan wisatawan semakin bergerak pula ekonomi,” katanya.
Dalam kunjungannya, Menparekraf Sandiaga meninjau beberapa destinasi di kawasan Pantjoran, termasuk Pantai Maju, Batavia, COVE, dan Pagoda. Menurutnya, suasana di destinasi tersebut memberi rasa nyaman bagi pengunjung terutama saat menjelang sore.
“Kawasan itu super siap, dan jika kita lihat standarnya, sudah memenuhi standar internasional. Standar dari segi keamanan dan kenyamanan sudah mendunia, tanpa macet dan tanpa harus menunggu berjam-jam dalam antrean kendaraan,” katanya.
