Padang Lawas Sumut, wartaterkini.news–Penundaan pemulangan jamaah haji kloter 6 Embarkasi Medan (KNO) hingga 16 jam oleh Garuda Indonesia disebabkan teknis penerbangan oleh pihak penerbangan Garuda Indonesia (Garuda Airline) dan tidak ada masalah serius.
Hal tersebut disampaikan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kab. Padang Lawas H. Ahmad Fauzan Nasution, S.Hi, M.Pd.I, Kamis (28/7)
“Seluruh jemaah dalam keadaan sehat wal afiat, tidak ada yang ribut, tidak ada yang komplain. Hal yang wajar dalam dunia penerbangan, segala sesuatunya dipastikan berjalan baik,” kata Ust. Fauzan
Ia menambahkan, seluruh kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji mendapat pendampingan dari para petugas haji.
Terkait kompensasi keterlambatan penerbangan kepulangan jemaah haji saat ini telah ditanggung maskapai penerbangan baik untuk penginapan ataupun konsumsi jemaah.
Kepulangan 178 jamah haji Padang Lawas yang tergabung dalam kloter 6 Embarkasi Medan (KNO) bersama dua orang TPHD dan TKHI asal Kabupaten Padang Lawas tahun 2022, ditunda dari Bandar Udara King Abdul Aziz International Airport (KAIA) Jeddah.
Dari semula dijadwalkan tiba di Bandara Kualanamu, Deli Serdang 28 Juli 2022 pukul 14.45 Wib menjadi 29 Juli 2022 pukul 07.15 Wib dan diperkirakan akan berangkat dari Asrama Haji, Medan sekitar pukul 11.30 Wib. (Edi/Red)