Halsel Malut, wartaterkini.news– Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Rusihan-Muhtar, tampil percaya diri dan unggul dalam debat perdana Pilkada Halmahera Selatan yang berlangsung tadi malam di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan.
Mengenakan kemeja putih dan peci hitam, serta didampingi oleh istri masing-masing, keduanya tiba dengan penuh semangat dan diiringi oleh rombongan tim pemenangan yang tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel dukungan.
Pada segmen pertama, Calon Bupati (Cabup) Rusihan Jafar memaparkan strategi mereka untuk menghidupkan kembali Kesultanan Bacan.
Selain itu pasangan dengan tagline SARUMA ini juga menonjol dalam segmen yang membahas sektor pangan, Sebagaimana program keduanya bakal menjadikan Gane Timur sebagai lumbung pangan Halsel.
Di segmen berikutnya, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Muhtar Sumaila ketika diberi kesempatan oleh moderator, menjelaskan bahwa cita-cita paslon nomor urut 2 ini akan mengembangkan teknologi terbarukan untuk peningkatan UMKM melalui kerjasama dengan universitas.
“Energi baru harus diprioritaskan untuk daerah pesisir yang sulit dijangkau oleh PLN. Kami berkomitmen untuk menjadikan energi terbarukan sebagai prioritas,” tambah Muhtar.
Sementara itu, Menanggapi pertanyaan mengenai percepatan pembangunan jalan desa, Muhtar Sumaila menegaskan pentingnya pembangunan jalan desa untuk mendongkrak ekonomi desa.
“Komitmen kami adalah membangun jalan desa untuk mendukung ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Pada segmen penutup, Rusihan Jafar menegaskan bahwa Halmahera Selatan kaya akan budaya dan berjanji menjadikan ibu kota Labuha sebagai ikon budaya.
“Semua masyarakat harus menikmati APBD sekitar 2,8 triliun ini untuk kepentingan bersama. Mari kita sama-sama menyongsong masa depan yang lebih baik,” tutup Rusihan Jafar, yang disambut dengan teriakan semangat dari para pendukung di dalam dan luar aula.
Debat malam ini menunjukkan keunggulan paslon Rusihan-Muhtar dalam berbagai aspek, mulai dari kebudayaan hingga pembangunan infrastruktur, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Halmahera Selatan. (Red)