Magelang Jateng, wartaterkini.news—Stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 40% anak-anak di bawah usia 5 tahun yang mengalami stunting. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, termasuk masalah pendengaran, masalah belajar, dan masalah kognitif.
Tim Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) di Desa Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang peduli akan hal itu. Sehingga, guna membantu mencegah stunting di desa itu, Tim PPMT meluncurkan sebuah website
Tim PPMT UNIMMA ini terdiri dari Dosen Pembimbing Dimas Sasongko dengan Ketua Kelompok Ade Suryadana. Adapun sebagai anggota yaitu Jihan Nuariputri, Venia Almira, Naufal Anis Fauzan, dan Erna Candra Dewi.
Dosen Pembimbing Dimas Sasongko menjelaskan, website ini akan menyediakan informasi tentang pencegahan stunting, termasuk cara menyediakan makanan yang sehat dan bergizi bagi anak-anak.
“Serta mengajak orang tua untuk membantu mencegah stunting di rumah,” jelasnya.
Dimas Sasongko mengatakan website ini juga akan menyediakan informasi tentang program-program kesehatan yang tersedia di Desa Jogonegoro, serta cara mengaksesnya.
Kepala Desa Jogonegoro Hilal Muhtar mengungkapkan, pihaknya merasa senang dengan adanya website Desa Jogonegoro yang diluncurkan.
“Kami sangat senang dapat memperkenalkan website ini kepada masyarakat Desa Jogonegoro,” katanya.
Hilal Muhtar yakin bahwa dengan website ini, dapat membantu mencegah stunting di desanya.
“Kami memastikan ke depan anak-anak kami tumbuh dan berkembang dengan sehat dan maksimal,” ujarnya.
Website yang di-launching tersebut tersedia secara gratis bagi semua warga Desa Jogonegoro, dan dapat diakses melalui tautan www.antistunting.com. (Kelana/Red)
