Halsel Malut, wartaterkini.news–Bupati Kabupaten Halmahera Selatan H.Usman Sidik, melantik sebanyak 13 kepala desa terpilih dimana 10 Kepala desa yang dilantik tersebut menang usai melalui proses sengketa Pilkades tahap I tahun 2022 lalu.
Selain melantik 10 kepala desa terpilih, Bupati H. H. Usman Sidik juga melantik sebanyak 3 kepala desa hasil Pemilihan Antar Waktu (PAW).
Proses PAW tersebut dikarenakan kepala desa defenitif telah meninggal dunia, dan juga ada yang tersandung kasus korupsi yang saat ini menjalani proses hukum.
Bupati dalam Sambutanya menyampaikan, ucapan selamat kepada para kepala desa yang baru dilantik. Ucapan terimakasih serta apresiasi juga kepada panitia Pilkades kabupaten yang sukses melaksanakan tahapan pemilihan, meski panitia kabupaten diperhadapkan dengan sejumlah masalah tetapi pelantikan tetap dilaksanakan.
Bupati, berharap, kepala desa yang telah dilantik semoga mampu membantu Pemda Halmahera Selatan dalam membangun desa. Usman menyebut, di Halmahera Selatan terdapat 6 Desa yang sampai saat ini sukses membangun desa.
“Ada desa yang paling indah, di Halmahera Selatan terdapat 6 desa, salah satunya Desa Modayama,” ungkapnya.
Mantan kontributor RCTI itu berpesan kepada para kepala desa untuk melakukan study banding di Desa Modayama, sebab desa tersebut bisa di jadikan contoh pembangunan.
Dikatakannya Kepala desa harus belajar ke Desa Modayama. Jadi tidak perlu jauh-jauh studi banding, datang studi banding ke Modayama. Desa Modayama bak singapura jika dilihat malam hari.
“Kepala Desa Modayama mampu menyulap desa itu kaya singapure, kalau waktu malam melintas telihat desa itu kaya singapura,” kata Usman.
Diketahui 13 Kepala Desa yang dilantik diantaranya, Fluk, Tawa, Panamboang, Talimau, Karamat, Wayasioang, Laluin, Lata lata, Pasingbaos, dan Tobaru. Untuk kepala desa hasil PAW diantaranya, Marabose, Sumber Makmur, dan Maritiso. (Jul/Red)