Palu Sulteng, wartaterkini.news – Peredaran Narkoba Jenis Sabu Sabu khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) masuk daftar peredaran terbesar dari beberapa wilayah di Indonesia.
Memasuki pertegahan tahun 2021 peredaran termasuk sejumlah pengedar dan pemakai tepatnya di beberapa titik lokasi di Kota Palu dapat dilumpuhkan alias gerebek tanpa memberikan ampun secara beruntun yang dilakukan penyergapan baik dari BNN Prov maupun Kepolisian Tim Sergap Satuan Narkoba.
Kepala Bidang Brantas BNN Provinsi Sulteng, Kombes Pol Hagnyono, SH.,MH saat dikonfirmasi, senin (16/08/2021) membenarkan bahwa telah melakukan penyergapan dibeberapa titik yang dianggap rawan peredaran narkoba, hal tersebut dikuatkan dengan laporan masyarakat serta bukti pengembangan tim BNN di lapangan.
Menurutnya, tim sergap tidak serta merta turun ke lokasi yang dilaporkan warga namun sebelum itu telah melakukan kordinasi atas hasil laporan warga tersebut, sehingga nantinya ketika turun lapangan tidak mentah alias nihil.
“Alhamdulillah, sejauh ini pihak kami telah mengantongi sejumlah tempat bahkan nama-nama yang dicurigai sebagai penyuplai pengedar, nanti kita liat saja ke depan hasilnya.”ujarnya
Hagnyono menambahkan bahwa walaupun di situasi covid-19, BNN tetap optimis melakukan tugas demi mencegah peredaran narkoba di wilayah Sulteng karena semua pihak mengetahui bahwa narkoba dapat menghancurkan organ tubuh, melumpuhkan sekaligus merusak masa depan anak bangsa.
“Bersatu kita bersama, untuk mencegah peredaran narkoba tentu akan lebih cepat mengetahui setiap gerak yang dianggap mencurigakan.” Pungkasnya (Del/Red)