banner 728x250 banner 728x250

Bertahun-Tahun Berkolaborasi, Sekda Morotai Apresiasi BPJS Kesehatan

Foto bersama Sekda Morotai dan Forum Kemitraan BPJS Kesehatan

Morotai Maluku Utara, wartaterkini.news Mewakili Pj Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah sekian lama berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai.

Itu disampaikan saat pihaknya menghadiri, Forum Kemitraan BPJS Kesehatan, bertempat di Hotel Molokai, Kabupaten Pulau Morotai, Jumat (14/06/2024) kemarin.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan, yang telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam penyediaan jaminan sosial di bidang kesehatan selama bertahun-tahun,” ungkap Sekda Morotai

Baca Juga :   Kakorlantas Imbau Masyarakat Hindari Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru 2024

Menurutnya, sejak masyarakat pertama kali menerima Universal Health Coverage (UHC), solidaritas yang terbangun telah membentuk berbagai keutamaan yang dirasakan langsung maupun tidak langsung oleh Masyarakat di Kabupaten Pulau Morotai.

Untuk itu, dalam sambutanya, ia berharap forum kemitraan BPJS kesehatan dapat membuat mereka lebih dekat dan intens untuk membicarakan kebijakan dan langkah strategis yang akan meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

“Kami berharap, lewat forum ini dapat mempermudah koordinasi antar instansi terkait hambatan dan tantangan serta peluang di lapangan dan membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sesuai dengan kewenangan dan fungsi masing-masing instansi.”harapnya

Baca Juga :   Putusan Gugatan PT. TUN Tidak Diterima, Masih Ada Upaya Hukum Kasasi ke MA

Sekda Morotai yang akrab di sapa Amat ini menjelaskan bahwa pada dasarnya, Pemda Morotai mendukung program jaminan kesehatan sebagai program strategis nasional dan menyelaraskan pemahaman atau persepsi program jaminan kesehatan nasional, terkhusus di Kabupaten Pulau Morotai.

“Mari kita jadikan forum ini sebagai upaya untuk berkolaborasi dan berbicara satu sama lain tentang masalah apa pun yang mungkin diperbaiki dalam pelayanan jaminan kesehatan.” tutupnya sembari mengakhiri
(Endi/Red)