Beda Kondisi Alam, Bukan Halangan Atlet Papua Barat Raih Medali Emas

Banda Aceh, wartaterkini.news–Kondisi alam Provinsi Papua Barat maupun cuaca tentunya memiliki perbedaan dengan Provinsi Aceh. Namun, hal ini tidak menjadi halangan bagi atlet Dayung Provinsi Papua Barat untuk meraih medali emas pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Atlet cabang olahraga (cabor) Dayung asal Papua Barat hingga saat ini berhasil meraih 3 medali emas dan 1 medali perunggu dalam lomba yang diadakan di Aceh.

Pelatih Dayung Papua Barat, Yan Agus Rumbewas dalam konferensi pers di Media Center Kominfo PON XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh, Rabu (11/9/2024) mengakui bahwa para atletnya telah terbiasa mengikuti lomba di luar daerah selain Papua.

Baca Juga :   Patroli KRYD, Polresta Magelang Sita 92 Botol Miras Berbagai Merek

“Kami sudah mempersiapkan para atlet sejak enam bulan terakhir dengan target meraih medali emas,” tambah Agus.

Menurut Agus, kondisi alam di sini tidak terlalu berbeda dengan Papua, jadi para atlet hanya perlu beradaptasi dengan alat saja.

“Kami bahkan sebelumnya sudah melakukan latihan di Waduk Cipule, Karawang, Jawa Barat. Jadi, adik-adik sudah terbiasa ikut lomba meskipun berbeda kondisi alam dan cuaca,” jelas Yan Agus.

Provinsi Papua Barat sukses mendulang prestasi di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hingga berita ini diturunkan, Papua Barat berhasil mengoleksi 3 medali emas dari cabang olahraga (cabor) Dayung dan 1 medali perunggu.

Baca Juga :   Jawa Timur Raih Emas di Nomor Sprint Distance Putri Triathlon PON XXI 2024

Papua Barat meraih medali emas perdana pada cabor Dayung PON XXI Aceh-Sumut melalui atlet Herlin Aprilin Lali, yang bertanding pada nomor Canoeing 200 meter.

Dua medali emas lainya masing masing diraih Dessi Welmince Robaha dan Pinon Robaha dari nomor stand up paddle pria dan wanita.

Sementara medali perunggu diraih oleh Sisma Robaha bersama Herlin Aprilin Lali di nomor Cano Double 500 meter.

“Kami bersyukur bisa meraih prestasi ini. Luka tidak mendapatkan medali pada PON Papua menjadi pemicu kami untuk berprestasi di Aceh. Prestasi yang kami raih ini sungguh di luar ekspektasi, luar biasa,” kata Yan Agus Rumbewas. (**)