banner 728x250

Akses Jalan Lumpuh Rumah Warga Terendam Banjir Tokoh Adat Mogo Pak Tubaba, Geram

Tulang Bawang Barat, wartaterkini.news–Beberapa Akses Ruas jalan dan Rumah Warga di Kabupaten Tulang Bawang Barat Terendam banjir diperkirakan Ketinggian Air mencapai Satu meter membuat warga panik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan Banjir terjadi di beberapa titik yang memutuskan akses jalan penghubung kabupaten dan jalan provinsi pada Kamis (9/3/2023)

banjir itu terjadi tepatnya dijembatan tulungni tiyuh Tirta dan Pulung Kencana, Kemudian titik lokasi yang berbeda banjir terjadi di jembatan Tirta-Mulya Kencana Jembatan Tirta, Candra Jaya-Mulya Asri.

Baca Juga :   Turunkan Fatalitas Kecelakaan, Kemenhub Wajibkan Penggunaan Sabuk Keselamatan

Titik lokasi Jembatan Tingkungan,dan Penumangan Baru-Tirta Kenaca titik lokasi Jembatan Tulung Sawo,serta Jembatan BW .Perbatasan Tubaba – Lamteng gunung batin.

menyikapi musibah banjir tersebut membuat Herman Artha, Tokoh Adat Federasi mego pak kabupaten
Tulang Bawang Barat geram
berkomentar di group ragom sai mangi wawai

“Saya berharap beberapa akses jalan yang menjadi langganan Banjir di kabupaten tubaba dapat menjadi perhatian serius pemerintah daerah provinsi dan pusat,” pintanya.

Dia juga berkomentar bahwa
Sudah berkali-kali menyampaikan hal tersebut di setiap kesempatan dirinya di undang dalam rapat pertemuan dengan pemerintah

Baca Juga :   Polres OKU Selatan Gelar Razia Gabungan, Puluhan Pengendara Diberi Sanksi 

“Belum lama ini saya sampaikan agar pemerintah dapat segera melakukan Normalisasi sungai upaya mengantisipasi terjadinya banjir gunakanlah APBD dan APBN”,tegasnya

Tokoh adat mego mengingatkan terhadap pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten kota dapat mengutamakan dengan sungguh-sungguh yang menjadi kebutuhan jangan mengutamakan keinginan semata.

“Ini lah yang selalu saya bilang sungai dan saluran nya gak beres hari ini semua petani yang berada di pinggiran sungai pasti udah menangis mohon masalah mengatasi banjir ini di utamakan kalau saya tidak ada kepentingan apa-apa ada lahan pinggir sungai enggak ada rumah jauh dari sungai kasin masyarakat kalau nanti allah swt yang menegur”,pungkasnya. (Rz/Red)