Ahmat Robo Buka-bukaan Peninggalan Bupati Terdahulu Hingga Unsur Pimpinan Morotai Masuk Penjara

Ahmat Robo saat memberikan Orasi Politik

Morotai Maluku Utara, wartaterkini.news Ahmad Robo salah seorang Tokoh Agama Pulau Morotai buka-bukaan soal kepemimpinan Bupati Morotai pada masa-masa sebelumnya alias masa lalu.

Ahmat menilai, Bupati Morotai sebelumnya hanya meninggalkan infrastruktur Pagar dan Kantor Desa se Kabupaten Pulau Morotai.

Selain itu, lanjut dia, di Morotai juga sempat terjadi bahwa Bupati, Wakil Bupati dan juga Sekda Morotai sempat masuk penjara.

Hal ini diungkapkan saat pihaknya menyampaikan Orasi Politik pada acara Silahturahmi Calon Bupati dan Wakil Bupati Morotai, Deny Garuda – M. Qubais Baba di Desa Joubela, selasa (17/09/2024) malam.

Entah Bupati siapa yang dimaksud dengan Ahmat ini, ia juga menjelaskan bahwa, dahulunya terjadi pengrusakan ataupun penggusuran banyak hal, diantaranya mengenai Prasasti bersejarah.

Baca Juga :   Polresta Magelang Berhasil Ungkap 7 Kasus Narkotika Dengan 13 Tersangka

“Penggusuran Prasasti SMP Negeri 1 Morotai, yang dimana dalam sejarah Indonesia, Ir. Soekarno meresmikan SMP hanya 4 daerah dan salah satunya Morotai. Namun kenapa di gusur nilai sejarah ini,” kesalnya

“Kemudian, Tugu Proklamasi padahal memiliki nilai sejarah. Barang sudah ada, bukannya di jaga tapi di kasih rusak,” sambungnya

Tak hanya itu, aksi pengrusakan juga terjadi di sebuah perusahan, ketika pihaknya masih menjabat sebagai Anggota DPRD.

“PT.MMC, saya sendiri masih menjadi Anggota DPRD, kami sering hearing dengan PT. MMC untuk bicara, bicara beberapa hal, pertama menertibkan administrasi, karena pindahan dari Halut ke Morotai, Kedua soal Retribusi dan Pajak Daerah, hanya sebatas itu. Kemudian tiba-tiba pasukan linggis muncul dan kase rusak, akibatnya mereka masuk penjara ramai-ramai, ini ulahnya siapa,” tutur Ahmat

Baca Juga :   Pj Bupati Morotai Optimis, Desa Yayasan Juarai Lomba Desa Tingkat Provinsi

Untuk itu, ia mengajak agar mempelajari setiap rekam jejak seorang pemimpin, baginya hal yang benar harus diungkapkan.

Disamping itu, beber Ahmat, bahwa Benny Laos sudah membuat banyak program mulai dari lahir hingga orang meninggal.

“Misalnya setelah lahiran, ibu diberi santunan uang susu 500 ribu perbulan selema enam bulan. Begitupun santunan Janda, Lansia, Anak Yatim. Kesehatan Gratis, Pendidikan Gratis,” bebernya

Melalui Program Benny Laos saat ini ada sekitar 40 orang sedang menempuh pendidikan Kedokteran, dan ini tidak ada di daerah lain, Pemda fasilitasi untuk sekolah kedokteran.

“Itulah kenapa dibangun Puskesmas di setiap Kecamatan dan dua Rumah Sakit besar agar kedepan Putra-Putri Morotai yang telah menjadi dokter untuk mengabdi di Morotai,” pungkasnya

Baca Juga :   Polres Ogan Ilir Tangkap Penimbun Berikut Truck Modifikasi Bawa 48 Derigen

Akhir orasi Politik, dihadapan ratusan warga Joubela, Ahmat menyatakan bahwa Benny Laos juga membangun Mesjid Raya, Gedung Islamic Center, memberikan kuota Haji, Umroh bahkan dalam perencanaan itu ada Embarkasi Haji, hal ini sangatlah luar biasa.
(Endi/red)