Magelang Jateng, wartaterkini.news – Sebanyak 29 anak muda kedapatan mengonsumsi minuman keras (miras) berhasil diamankan petugas Polresta Magelang, Minggu (07/04/2024) dini hari. Dengan berkedok kegiatan Buka Bersama (Bukber) para remaja itu mengonsumsi miras jenis Ciu, dan satu di antaranya membawa senjata tajam (sajam).
Hal itu diungkapkan Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. saat memimpin Konferensi Pers bertempat di Ruang Media Center Mapolresta setempat, Senin (08/04/2024) pagi. Turut mendampingi Kapolresta Kasat Reskrim Kompol Rifeld Constantien Baba, S.I.K., S.H., M.H. dan Kabagops Kompol Eko Mardiyanto, S.H., M.A.P.
Dituturkan Kapolresta Magelang, kronologi kejadian pada hari Minggu tanggal 7 April 2024 sekira pukul 00.30 WIB Pelapor dan Petugas Piket Polsek Borobudur mendapat laporan dari masyarakat. Dilaporkan, bahwa ada kegiatan Buka Bersama kelompok anak muda di Balkondes Karanganyar dengan minum minuman keras dan mengundang DJ (disk jockey) perempuan.
Selanjutnya Pelapor dan Petugas Piket Polsek Borobudur bersama dengan Petugas TNI dari Koramil Borobudur dan Relawan FPRB mendatangi tempat yang dilaporkan dan ternyata kegiatan telah usai.
“Selanjutnya dilakukan pencarian dan mendapati terlapor bersama dengan sekira 29 orang anak muda lainnya sedang berada di jalan persawahan Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Mereka ini sedang pesta minuman keras,” tutur Kombes Pol Mustofa.
Saat memeriksa mereka, didapati 3 (tiga) bilah sajam jenis celurit, kemudian petugas mengamankan para remaja itu. Selanjutnya orang dan barang tersebut diamankan ke Polresta Magelang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan diperoleh bahwa orang yang memiliki dan membawa senjata tajam tersebut adalah terlapor atas nama FAZ alias Tembong umur 20 tahun warga Wanurejo, Borobudur,” sebut Kapolresta Magelang.
Dalam pendalaman pemeriksaan terhadap FAZ, dirinya membawa sajam itu diindikasikan untuk memicu konflik dengan kelompok lain. Karena sebelumnya sempat viral di medsos undangan kelompok atas nama @Stembor.
Dari kelompok remaja tersebut, diamankan 2 (dua) bilah senjata tajam jenis celurit dengan panjang sekira 140 cm, 1 (satu) bilah senjata tajam jenis celurit dengan panjang sekira 88 cm, dan 1 sepeda motor merk Honda Vario warna hitam.
Atas tindakan itu, Pelaku diancam hukuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951. Dengan ancaman hukuman penjara setinggi-tingginya selama 10 (sepuluh) tahun.
Diakui oleh FAZ, tiga bilah celurit tersebut adalah miliknya yang didapat dari membeli secara online, beli dua dapat tiga. FAZ juga mengakui pernah melakukan tawuran ketika masih duduk di Kelas X SMK di Borobudur. (Atik/Red)