Jaya Pura Papua, wartaterkini.news–Ribuan massa yang mengiringi jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe tidak berjalan tertib. Prosesi itu bahkan terjadi kericuhan, pembakaran, hingga korban luka.
Selain itu, pengiringan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Kamis (28/12), juga diwarnai bendera Bintang Kejora yang dibawa massa.
Diketahui, Lukas Enembe mengembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada 26 Desember.
Jenazah gubernur dua periode dari Partai Demokrat itu dikebumikan di halaman rumahnya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Situasi kota dan kabupaten Jayapura setelah kedatangan jenazah Lukas Enembe tanpa aktivitas sejak pagi hingga sore hari.
Kondisi sempat mencekam lantaran aksi anarkistis ribuan masa simpatisan almarhum Lukas Enembe.
Kabid Humas Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan selain mobil dibakar massa, dilaporkan ada tiga anggota yang menjadi korban dan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.
Dia menyayangkan aksi anarkistis tersebut. “Ini seharusnya tidak terjadi, tetapi dugaan kuat aksi itu ditunggangi kelompok tertentu,” katanya dilansir dari jpnn.com. (*)