Pamekasan Jatim, wartaterkini.news – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam telah melantik 176 pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten setempat pada Selasa (27/6/2023) pagi di lahan pasar tradisional Kolpajung.
Dari total 176 pejabat yang dilantik, delapan di antaranya adalah Basri Yulianto sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Nur Hidadjatul Firdaus sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Herman Hidayat Santoso sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos), dan Mohammad Yusuf Wibiseno sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar).
Selain itu, ada juga Rusdiyadi yang dilantik sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Munapik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Abdul Fata sebagai Kepala Dinas Perikanan, dan dr. Raden Budi Santoso sebagai Direktur RSUD dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengungkapkan bahwa pelantikan ini dilaksanakan di lahan pasar Kolpajung yang sedang dibangun dengan tujuan untuk memperkuat semangat membangun Pamekasan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing pejabat. Menurutnya, hasil yang luar biasa tidak akan dapat dicapai melalui kerja yang biasa-biasa saja. Oleh karena itu, untuk mewujudkan Pamekasan yang hebat, diperlukan kerja ekstra yang di luar kebiasaan.
“Pelantikan ini dilakukan di tempat yang biasa, hanya saja kami ingin semangat dan etos kerja mereka semakin meningkat. Saya telah menyampaikan kepada mereka untuk menjadi inovatif, kolaboratif, dan luar biasa,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Tamam setelah pelantikan.
Dia mengucapkan selamat dan sukses kepada para pejabat yang menempati posisi baru, dan mengingatkan agar semangat baru dalam membangun Pamekasan tertanam kuat di dalam hati mereka. Pihaknya menargetkan Pamekasan masuk dalam tiga besar kabupaten terinovasi di Indonesia dalam ajang Innovative Government Award (IGA) tahun ini, setelah pada tahun 2022 berhasil masuk dalam sepuluh besar.
“Selamat atas semangat baru dan selamat atas posisi baru. Semoga tanggung jawab baru ini menjadi ladang pengabdian dan perjuangan bagi kita semua. Semoga posisi baru ini menjadi sumber semangat baru bagi kita semua untuk melakukan akselerasi, inovasi, dan kolaborasi,” ungkapnya.
Bupati yang telah meraih berbagai prestasi ini menyampaikan bahwa kemajuan suatu kabupaten bukanlah semata-mata karena memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi lebih pada memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Yang dibutuhkan adalah SDM yang inovatif, kreatif, dan kolaboratif yang dapat mendorong kemajuan suatu daerah.
“Ayo kita semua berinovasi, jangan hanya duduk di kursi yang nyaman dan melupakan tanggung jawab kita. Bagi saya, jabatan adalah alat perjuangan dan pengabdian. Jabatan tidak perlu dipertahankan dengan keras, tetapi yang harus dipertahankan adalah semangat pengabdian dan perjuangan,” tegasnya.
Dia menegaskan bahwa perubahan membutuhkan perjuangan total di semua sektor pemerintahan, dan kadang-kadang menghadapi rintangan dan tantangan yang tidak mudah. Namun, hal-hal yang menghambat perubahan tersebut sebaiknya tidak dipikirkan agar energi positif tidak terkuras oleh hal-hal yang tidak penting.
“Yang penting adalah bagaimana kita dapat mencapai kemajuan kabupaten ini dengan baik. Kita harus pantang menyerah dan pantang putus asa. Kita telah mengibarkan bendera perubahan dan kemajuan,” tutupnya.*(Mz/Red)