banner 728x250 banner 728x250

Polres OKU Selatan Gelar Deklarasi Pilkada Damai, Perkuat Sinergi Melalui Cooling System

OKU Selatan Sumsel, wartaterkini.news–Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres OKU Selatan bersama tokoh agama menggelar Deklarasi Pilkada damai melalui sistem pengamanan cooling system yang melibatkan elemen masyarakat.

Acara yang digelar di aula Pol Sertu Anumerta Hadinata Mapolres OKU Selatan ini dihadiri oleh Kapolres OKU Selatan AKBP M Khalid Zulkarnain, Kakan Kemenag OKU Selatan, berbagai elemen masyarakat dan tokoh agama

Cooling system yang diterapkan oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama dan jajaran kepolisian ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang damai dan kondusif di seluruh wilayah Kabupaten OKU Selatan selama proses Pilkada berlangsung.

Baca Juga :   Kapolresta Magelang Beri Penghargaan Kepada 41 Personel Polri

“Dengan sistem ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya potensi konflik, memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan serta menjaga keamanan masyarakat secara menyeluruh,” jelas Kapolres OKU Selatan AKBP M Khalid Zulkarnain melalui Kasi Humas Polres OKU Selatan AKP Supardi, Selasa (15/10/2024).

Pada kesempatan ini, tambh Kasi Humas, Kapolres OKU Selatan, AKBP M Khalid Zulkarnain dalam sambutannya menegaskan komitmen untuk menjaga netralitas seluruh jajaran kepolisian.

“Cooling system ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan aman. Kami tetap netral dan siap mengawal setiap proses tanpa berpihak kepada siapapun,” jelasnya

Baca Juga :   Coreng Dunia Pendidikan, Oknum Guru di OKU Selatan Dilaporkan ke Polisi

Dalam kesempatan yang sama, salah satu tokoh agama juga menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam pelaksanaan cooling system hingga ke tingkat desa.

“Sinergi antara berbagai elemen masyarakat dan tokoh agama ini sangat penting untuk menciptakan suasana damai di seluruh wilayah. Kami harap cooling system ini dapat dijalankan hingga ke pelosok desa, agar potensi gangguan kamtibmas bisa dicegah sejak dini,” ungkapnya. (Red)