OKU Selatan Sumsel, wartaterkini.news–Sekretaris Daerah Pemkab OKU Selatan H. M. Rahmatullah lakukan tindakan responsif dengan menggelar rapat internal yang diikuti oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Joni Rafles, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sekretaris Inspektorat, Sekretaris BKPSDM, dan Jajaran RSUD Muaradua, terkait beredarnya video pasien tidak dilayani oleh pihak RSUD Muaradua. Selasa (01/19/2024).
Rapat internal ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pelayanan RSUD Muaradua agar kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.
Usai melakukan rapat, mewakili Pemda OKU Selatan, Sekda menyampaikan permohonan maaf atas kurang layaknya pelayanan RSUD Muaradua seperti yang dimaksud dalam video yang beredar.
Pihaknya sendiri telah mengambil langkah-langkah responsif terkait pemberitaan yang telah beredar luas, yang mencoreng citra baik Pemerintah Daerah OKU Selatan dan RSUD Muaradua Khususnya.
“Kami Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Selatan memohon maaf kepada keluarga pasien dan masyarakat atas Video yang beredar terkait pelayanan kesehatan di RSUD Muaradua. Tentu ini menjadi perhatian, dan apabila benar ada pelanggaran akan diberikan sanksi,” ujar Sekda.
Sekda juga menyayangkan kejadian ini sehingga menjadikannya sebagai bahan intropeksi Pemerintah Daerah dalam membenahi Pelayanan Kesehatan di RSUD Muaradua. Dengan harapan pelayanan di RSUD Muaradua kedepan bisa menjadi lebih baik lagi.
Selanjutnya Sekda juga telah menginstruksikan Inspektorat, BPKSDM, dan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan pemeriksaan awal pada jajaran RSUD Muaradua seperti meminta kronologi kejadian dan akan memberikan sanksi apabila terindikasi adanya pelanggaran dalam prosedur pelayanan kesehatan di RSUD Muaradua. (Red)
