Morotai Maluku Utara, wartaterkini.news – Guna menjaga Kawasan Observasi Perairan Pulau Morotai, Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Desa Aru Burung, Kecamatan Pulau Rao, mendapat bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Bantuan yang diterima oleh POKMASWAS Morotai, berupa Armada, Fasilitas Penindakan dan Fasilitas Pelaporan.
Hal ini diungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pulau Morotai, Yopy Jutan saat ditemui wartaterkini.news, pada ruang kerjanya, senin (15/07/2024).
Menurut Yopy, POKMASWAS Aru Burung sebagai penerima bantuan merupakan ujung tombak DKP Morotai di lapangan.
“Tujuannya, untuk mengurangi kasus-kasus pengrusakan sumber daya laut di pesisir pulau-pulau kecil perairan Morotai,” tuturnya
Yopy juga mengungkap bahwa, penyerahan bantuan akan dilaksanakan pada selasa (16/07) besok sekaligus dilakukan sosialisasi terkait biota-biota laut yang dilindungi dan cara mengatasi mamalia terdampar.
“Besok akan diberikan bantuan kepada Kelompok Masyarakat berupa Armada 10,5 meter sekaligus mesin pendorong dilengkapi fasilitas pencegahan dan penindakan, fasilitas pelaporan berupa Laptop, Pengeras Suara, Printer dan sekalian kami laksanakan sosialisasi,” ungkapnya
Diketahui, lanjut Yopy, dari POKMASWAS yang ada di Maluku Utara, Maluku dan Papua, satu-satunya POKMASWAS Morotai Maluku Utara yang mendapat bantuan dari KKP RI melalui Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PSPL) Sorong.
POKMASWAS Morotai merupakan binaan DKP Morotai yang direkomendasikan pantas mendapat bantuan dari KKP RI karena aktifitas POKMASWAS masih aktif hingga saat ini dan rentan kendali Kecamatan Pulau Rao dan Pusat Kabupaten Pulau Morotai yang cukup jauh.
“Tentu ini semua guna Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Morotai mendapat yang terbaik, jadi apabila pada penilaian nanti, saya optimis Morotai pasti masuk sebagai yang terbaik,” pungkasnya sembari menutup
(Endi/red)