Pangandaran Jawa Barat,Wartaterkini.news– Bupati H Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Pangandaran H Ujang Endin Indrawan melaksanakan Shalat Idul Adha Tingkat Kabupaten Pangandaran Tahun 1445 H/2024 M bertempat di Alun-Alun Parigi.
Pelaksanaan sholat Idul Adha dimulai pukul 06.30 Wib sampai dengan selesai, dengan petugas Imam Kiayi Masud S.Ag S.Pd.,MM, Khotib Yayan S.Ag Kemudian Muroqi Yusri Rahmat.
Hadir pula Dandim 0625/Pangandaran, Kapolres, Sekda, Kepala Kantor Kemenag, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK , Ketua MUI serta sejumlah pejabat dari berbagai instansi pemerintah dan TNI/Polri lainnya.
“Hari ini tanggal 10 Dzulhijjah, kita berkumpul untuk menggemakan takbir, saling bersilaturahmi, bertatap muka dalam suasana kegembiraan menyambut satu pristiwa besar yang kita ketahui bersama. Dimana Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As yang diakhiri dengan satu pengorbanan yang sangat besar ,”Ujar Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata dalam Pidatonya. Senin (17/6/2024).
Menurutnya, ada dua makna besar dibalik peristiwa tersebut yang patut kita teladani.
“Pertama tentang kepatuhan, artinya. Ketika Allah SWT memberikan satu perintah, maka menjadi suatu kewajiban bagi kita sebagai umatnya. Ini menjadi momen bagi kita untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT.” Katanya
Kemudian, Lanjut Jeje. Momen yang kedua adalah Kesalehan sosial tentang rasa bersama diantara kita.
“Hari ini sampai esok, bagi mereka yang mampu untuk berkurban di wajibkan memotong hewan kurban dengan ketentuan yang diatur oleh syariat agama islam.” Ujarnya
Pada kesempatan tersebut, Jeje menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran.
“Sekarang ini bulan Juni tahun 2024, Saya dengan Pak Wakil tentu akan mengakhiri masa bakti sampai dilantiknya bupati dan wakil bupati baru, ada waktu sekitar delapan bulan. Maka dalam kesempatan yang berbahagia ini, mohon maaf sebesar besarnya kalau ada janji, komitmen yang belum diwujudkan dengan baik,” Ucap Jeje
Jeje mengatakan, Kalau ada kebaikan, ada prestasi, ada pembangunan, itu bukan prestasi seorang pemimpin.
“Itu kewajiban bagi seorang Pemimpin dan amanah yang di berikan, bagaimana kita semua bisa membangun bersama dan mewujudkan cita – cita Pangandaran yang juara, hebat, bisa terlaksana dengan baik.” Ucapnya
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengajak untuk mendo’akan Jemaah haji asal Kabupaten Pangandaran, agar dapat pulang kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.
“Kita do’akan bersama untuk Jemaah haji asal Pangandaran, kurang lebih 429 ditambah petugas 8 orang, mudah mudahan mereka bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik dan menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.” Katanya.
Dari 429 Jemaah Haji ditambah 8 Orang, meninggal dua orang. Kita sangat sedih. “Mudah – mudahan meninggalnya Husnul Khotimah.” Ucap Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. (Den/Red)