OKU Selatan Sumsel, wartaterkini.news–Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengumumkan bahwa salah satu pasien yang sempat dirawat di RSMH Palembang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan telah meninggal kemarin, dari hasil test yang diterima oleh pihak rumah sakit dinyatakan positif terpapar virus Corona. Menindaklanjuti kejadian ini, HD lalu menetapkan status Sumatera Selatan tanggap darurat bencana corona. Selasa (24-03-2020).
HD juga langsung melakukan video convert dengan 17 kepala daerah kabupaten dan kota yang ada di provinsi Sumatera Selatan.
Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sholihien Abuasir, saat disambangi oleh awak media seusai melakukan video convert di kantor Diskominfo OKU Selatan mengatakan, Gubernur Sumatera Selatan menitikberatkan kepada semua lapisan masyarakat untuk menjaga jarak guna mengantisipasi virus corona.
Menjaga jarak dalam arti kata, menjaga jarak dari satu orang ke orang lain menjadi langkah paling bagus untuk upaya mengurangi jumlah korban yang tertular virus corona atau covid-19.
“Dalam upaya mengurangi resiko penularan covid-19 dari orang ke orang, yaitu menjaga jarak dalam komunikasi fisik sosial dengan orang lain. Menjaga jarak ini adalah langkah paling bagus dan benar mengurangi risiko penularan.
buy viagra generic mexicanpharmacyonlinerx.net over the counter
Ini termasuk langkah Lockdown untuk kita.” Tegasnya.
Namun, upaya menjaga jarak ini akan lebih efektif jika dibarengi dengan selalu menjaga kebersihan misalnya dengan terus menerus mencuci tangan menggunakan sabun. Sebab, bisa saja percikan kecil tersebut menempel di benda sekitar, yang kemudian tidak sengaja terpegang oleh orang yang sehat.
Menanggapi tentang status OKU Selatan saat ini, Wabup mengatakan status OKU Selatan mengikuti status provinsi yaitu tanggap darurat bencana.
Selain itu saat disinggung terkait 9 orang yang ada di kabupaten OKU Selatan yang saat ini masuk dalam pantauan (Orang Dalam Pantaun/ODP), Wabup mengatakan 4 dari 9 orang tersebut sudah selesai menjalani pengawasan dan 5 orang lainnya masih dalam pengawasan.
“Ke 5 orang tersebut memiliki gejala yang masuk kriteria virus corona seperti batuk, filek, suhu badan tinggi dan mereka dari melakukan perjalanan ke luar kota. Mereka saat ini masih dalam pengawasan dan masih mengisolasi diri dengan tidak keluar rumah serta sudah mendapat penangan secara khusus. Untuk pencegah virus corona ke 5 orang tersebut masih kita pantau”. Jelas Wabup.
Adapun Kapolres OKU Selatan AKBP., Deny Agung Andriyana., SIK., MSI., pada kesempatan yang sama menghimbau masyarakat untuk mentaati peraturan yang ditetapkan seperti menjaga jarak, tidak mendatangi pusat keramaian, melakukan pola hidup bersih dan sehat, dan menghindari melakukan pertemuan atau mengundang khalayak ramai serta bepergian ke luar kota.
“Bagi masyarakat yang melanggar aturan atau himbauan yang sudah ditetapkan maka akan kita berisangsi, Pemerintah harus tegas untuk mempercepat penanggulangan tanggap darurat bencana corona atau covid-19.” pungkas Kapolres. (Red)