7 Prodi di UNIMMA Terpilih Menjadi Tujuan Beasiswa untuk Calon Guru SMK

Kampus 1 UNIMMA. (foto: dok. UNIMMA)

Kota Magelang Jateng, wartaterkini.news Tujuh program studi (prodi) di Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terpilih menjadi tujuan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek skema Calon Guru SMK Tahun 2024. Tujuh prodi tersebut adalah Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Bimbingan dan Konseling (BK), Ilmu Hukum, Manajemen dan Akuntansi, Selasa (04/06/2024).

Adapun pendaftaran dibuka sampai 30 Juni 2024 dengan salah satu syaratnya, jurusan sesuai program keahlian yang menjadi sektor prioritas nasional yaitu sektor hospitality, ekonomi kreatif, permesinan dan konstruksi, pekerja migran, kemaritiman dan pertanian.

Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam laman https://beasiswa.kemdikbud.go.id/ mengatakan, program Merdeka Belajar yang digadangnya memberikan hak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Kami percaya bahwa cita-cita untuk membawa bangsa dan negara ini melompat ke masa depan hanya akan tercapai jika kita mendapatkan kesempatan yang setara untuk menuntut ilmu. Inilah kenapa di Kemendikbudristek, kami akan terus berupaya memberikan dukungan pendanaan Pendidikan melalui beragam program beasiswa. Salah satunya Beasiswa Pendidikan Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga :   BPTJ Hibahkan Pengelolaan Skybridge Bojonggede ke Pemkab Bogor

Sementara itu, Ns. Puguh Widiyanto, M. Kep, Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNIMMA menyatakan antusiasmenya.

“Ini menjadi peluang bagi calon mahasiswa baru maupun mahasiswa yang sudah kuliah di UNIMMA untuk mendaftarkan diri, ikut seleksi dan jika lolos bisa didanai,” tuturnya, Selasa (04/06/2024).

Disebutkan, kesempatan ini berpeluang bagi tujuh prodi yang terdaftar untuk bisa meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.

“Ini artinya di UNIMMA ada beasiswa dengan skema baru, yang selama ini kita sudah ada beasiswa pemerintah itu ada KIP (Kartu Indonesia Pintar), Adik (Afirmasi Pendidikan Tinggi) dan sekarang tambah BPI, ini tentu menambah animo masyarakat yang barangkali punya keterbatasan biaya,” jelasnya. (Narwan/Red)