Sikka NTT, wartaterkini.news–Pemerintah Kabupaten Sikka, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka menyalurkan bantuan kepada 48 Nelayan asal Samparong, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT yang terkena dampak gelombang tinggi sejak tanggal 20 Januari 2020, sehingga menyebabkan 48 Nelayan ini tidak dapat melaut.
Bantuan ini diserahkan kepada korban terdampak gelombang tinggi, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten Sikka kepada para korban yang terdampak bencana.
Kepada Media, Selasa (25/01/2022), Kalak BPBD Sikka, Yohanes B. Laba, ST, menerangkan bahwa, berdasarkan laporan dari Desa Samaparong ada 48 Nelayan yang tidak dapat melaut di karenakan Cuaca Exrim, dan berdasarkan Himbaun Peringatan Dini Gelombang Tinggi dari BMKG Sikka, yang di keluarkan sejak tanggal 18 Januari sampai 26 Januari 2022.
Bantuan diserahkan langsung oleh Kalak BPBD Sikka, Yan Laba kepada 48 korban terdampak gelombang tinggi disaksikan oleh kepala Desa Samparong, (Selasa 25/01/ 2022). “Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban penderitaan saudara/saudari kita yang terkena Bencana,” ungkap Yan Laba.
Sementara itu, Kepala Desa Samparong mengucapkan terima kasih kepada Buapti Sikka yang telah memberikan dukungan bantuan kepada para korban bencana melalui BPBD Sikka. Ucapan terima kasih juga datang dari para Korban terdampak gelombang tinggi.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak Bupati Sikka yang telah memberikan dukungan bantuan kepada para korban ini,” ucap Kades Samparong.
Selain itu Pemkab Sikka melalui BPBD Sikka menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu siap siaga dalam menghadapi cuaca extrim serta selalu memantau perkembangan cuaca lewat panel BMKG Sikka. (Frans Dhena/Red)