Halsel Maluku Utara, wartaterkini.news Didatangkan PT Bangun Usaha Mandiri Nusa (BUMN) dan belum dipekerjakan. Puluhan pekerja asal kota Daeng Makasar dan Jawa ditelantarkan di Mesjid Raya Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
Sementara itu, Puluhan Warga Makasar dan Jawa yang di datangkan PT BUMN ke Halsel dengan rencana dipekerjakan untuk pembangunan perumahan pertambangan kawasi di Obi. Namun warga Makasar yang didatangkan belum juga dipekerjakan, malah ditelantarkan.
Situasi memprihatinkan tersebut dikeluhkan puluhan warga Makasar dan Jawa yang di abaikan PT BUMN, Sebab Sudah lima hari mereka di terlantarkan di Mesjid Raya Labuha dan belum juga dipekerjakan.
“Sudah lima hari kami di Bacan, kedatangan kami disini ingin dipekerjakan tapi sampai saat ini kami belum juga kerja,”Ujar Suprianto, dan Warga Makasar lainya, Sabtu (17/01/20) kemarin
Suprianto dan warga lainya juga mengatakan bahwa, Pegawai PT BUMN, Rani Bimahari sebagai penanggungjawab kedatangan puluhan pekerja asal Makasar dan Jawa. Dengan dalih pekerjaan, Rani berhasil memboyong puluhan warga makasar ke Bacan, Halmahera Selatan.
“Waktu di makasar itu, katanya tiba di sini langsung kerja, tapi saat ini kami ditelantarkan” Ungkap Suprinto CS
Selain itu, Suprianto dan teman-teman juga mengeluhkan terkait nasib mereka, pasalnya sudah lima hari mereka berada di Bacan meninggalkan anak dan istri di Makasar.
“Anak Istri perlu makan, berharap kita sudah kerja, sementara waktu ke sini kita dikasih panjar perorang 500 ribu, tapi sudah habis di kapal saat perjalanan dari Makasar ke Bacan,” Tandas Suprianto
Suprianto Cs juga berharap, bila tidak dipekerjakan, maka lebih baik mereka dipulangkan. “Kalau tidak dipekerjakan lebih baik pulangkan saja,” Sahut Suprianto dan warga makasar lainya.
Sementara itu, Pegawai PT BUMN, Rani Bimahari saat ditemui sejumlah awak media dirinya menghindar dan tak mau memberikan keterangan. (Jul/Re)